Acehvoice.net – Banda Aceh, Dulang, 3 September 2024 – Sebuah inisiatif bersejarah dalam dunia pendidikan telah berlangsung di Sekolah Kebangsaan Dulang, di mana Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berkolaborasi dalam Program Community Engagement yang melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua negara melalui pendidikan, sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
Kegiatan ini melibatkan berbagai sesi interaktif dan edukatif, di mana para mahasiswa dari kedua universitas bekerja sama untuk memberikan materi pendidikan dan keterampilan praktis kepada siswa-siswi Sekolah Kebangsaan Dulang. Fokus utama dari program ini adalah peningkatan literasi, pengembangan keterampilan sosial, serta penanaman nilai-nilai keberagaman dan toleransi.
“Program Community Engagement ini menjadi platform yang sangat baik untuk membangun jembatan keilmuan dan kebudayaan antara Malaysia dan Indonesia. Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan UIN Ar-Raniry dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Dr, Syarifuddin, perwakilan dari Universiti Sains Malaysia.
Para mahasiswa dari UIN Ar-Raniry juga menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam menjalankan program ini. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pendidikan, tetapi juga berinteraksi secara langsung dengan siswa dan masyarakat, membangun hubungan yang erat dan saling menginspirasi. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya wawasan para mahasiswa dalam memahami dinamika sosial dan budaya di Malaysia.
“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari program ini. Kerjasama dengan Universiti Sains Malaysia dan Sekolah Kebangsaan Dulang membuka kesempatan bagi kami untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam konteks internasional,” ungkap Mahda, salah satu mahasiswa peserta program dari UIN Ar-Raniry.
Program ini juga disambut dengan antusiasme oleh pihak Sekolah Kebangsaan Dulang. Kepala sekolah, Cik Rozita, menyatakan, “Kegiatan seperti ini sangat berharga bagi kami. Anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan teman-teman dari negara lain. Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk mempererat hubungan antarbangsa.”
Melalui Program Community Engagement ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan di Malaysia dan Indonesia, serta memperkuat peran pendidikan dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerjasama internasional. Program ini juga diharapkan menjadi model bagi kerjasama serupa di masa mendatang, tidak hanya antara Malaysia dan Indonesia, tetapi juga dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN.