Acehvoice.net – Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi Abdullah, mengatakan Pemerintah Aceh akan melakukan validasi kembali terhadap data penerima lahan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Hal ini dilakukan untuk memastikan lahan yang dibagikan tepat sasaran. “Kita harus validasi kembali datanya. Karena bisa bertambah atau berkurang,” kata Azwardi, saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan PSN Penyediaan Lahan bagi Mantan Kombatan GAM, di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, kemarin.
Adapun agenda yang dibahas meliputi penetapan objek lahan, penetapan subjek penerima manfaat. Serta hal lain terkait dan mekanisme kerja dan lini waktu pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN).
Azwardi menyampaikan, terkait dengan penetapan subjek penerimaan manfaat, Pemerintah Aceh berusaha untuk memastikan data yang akurat.
Sementara objek berdasarkan yang sudah diusulkan Gubernur Aceh dan sejumlah bupati pada pertemuan dengan Kementerian ATR/BPN berupa hutan produksi seluas sekitar 22.693 hektar di Aceh Timur.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Syska Hutagalung, menyimpulkan ada tiga hal penting yang dapat dikerjakan. “Pertama terkait subjek atas proses-proses menahun yang bapak ibu lakukan, sehingga sudah ada angka yang sangat konkrit. Dan angka ini akan divalidasi oleh bapak ibu sekalian bersama-sama dengan kita,” katanya.
Kedua, kata dia, mengenai objek. Untuk poin tadinya sudah sepakat proses-proses terdahulu itu dikerjakan sebelum PSN, dengan harapan sebelum rapat selanjutnya dilakukan. “Kami mengharapkan akan mendapatkan opsi dan skema dari bapak ibu.
Maka setelah program ini sudah masuk di jubah PSN, tadi ada beberapa diskusi yang disampaikan. Dan begitu juga yang ketiga aspek terkait lainnya.