Ustaz Kondang Tgk. Abdul Aziz Sampaikan Tausiah Bersejarah
acehvoice.net – Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar Maulid Akbar di Masjid Agung Darussalihin, Idi, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan berlangsung khidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., turut menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud kasih sayang kepada sesama.
Penceramah asal Banda Aceh, Tgk. Abdul Aziz atau yang dikenal luas sebagai Abon Aziz, menjadi pengisi tausiyah utama dalam acara itu. Dalam ceramahnya, Abon Aziz mengulas sejarah Aceh dan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW secara mendalam, dengan gaya penyampaian yang menggugah dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Bupati Al-Farlaky menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk membersihkan hati dan menumbuhkan kesadaran spiritual.
“Peringatan Maulid Nabi hendaknya kita jadikan ajang refleksi diri, untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.
Ia juga menilai kehadiran Tgk. Abdul Aziz membawa nilai lebih, karena ulama tersebut memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Aceh dan kaitannya dengan perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.
“Melalui tausiyah beliau, kita bisa memperkaya pemahaman tentang sejarah Aceh yang sangat erat dengan perjuangan Islam, sekaligus memperkuat kecintaan kita kepada Rasulullah,” tambahnya.
Bupati Al-Farlaky juga mengingatkan para ASN agar senantiasa bekerja dengan ketulusan hati, menjunjung etika, dan menghindari sikap saling menyalahkan di lingkungan kerja.
“Bangun budaya kerja yang kolaboratif dan saling mendukung, baik antara pimpinan dan bawahan. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat bisa kita wujudkan secara maksimal,” pesannya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Tgk. Abdul Aziz menceritakan peristiwa kelahiran Rasulullah SAW yang menjadi tonggak kebangkitan umat manusia. Ia juga menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan modern yang penuh tantangan moral.
Jamaah terlihat antusias mengikuti tausiyah tersebut. Dengan pendekatan historis, Abon Aziz mengaitkan perjalanan dakwah Rasulullah dengan sejarah masuknya Islam ke Aceh, termasuk kisah berdirinya Kerajaan Islam Peureulak, serta asal-usul sejumlah nama daerah di Aceh yang diwariskan para ulama terdahulu.
Acara ditutup dengan jamuan makan bersama anak yatim di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur. Suasana berlangsung penuh kehangatan dan keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan antara pemimpin daerah, para tamu undangan, dan anak-anak yatim yang hadir. (***)


























