Acehvoice.net – Banda Aceh, Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, baru-baru ini menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Aceh, khususnya kepada generasi muda yang dikenal dengan sebutan “Aneuk Kemuen OM BUS”. Dalam sebuah acara yang diadakan untuk menyambut dan menjaring aspirasi masyarakat, Bustami mengajak semua pihak untuk fokus pada niat melakukan yang terbaik bagi kemajuan daerah, bukan sekadar berusaha mengalahkan orang lain.
Dalam pandangannya, niat baik adalah landasan utama dalam membangun Aceh yang lebih baik. Bustami menekankan bahwa kompetisi dalam konteks politik dan pembangunan seharusnya tidak berfokus pada perdebatan atau rivalitas negatif. Ia percaya bahwa pendekatan yang lebih konstruktif adalah dengan berkolaborasi dan saling mendukung untuk menciptakan hasil yang positif bagi masyarakat.
“Janganlah kita hanya berorientasi pada kemenangan dalam politik, tetapi mari kita berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Aceh. Kemenangan sejati adalah saat kita mampu membawa perubahan yang berarti,” ujarnya. Pesan ini mencerminkan harapan Bustami untuk melihat masyarakat Aceh bersatu dan berkomitmen dalam menjalankan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Bustami juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sebagai fondasi dalam mencapai tujuan tersebut. Ia menyatakan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam memajukan daerah. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan untuk mengambil inisiatif dan berkontribusi aktif dalam proses pembangunan. “Mari kita menjadi agen perubahan, bukan hanya penonton dalam perjalanan ini,” tambahnya.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Aceh, seperti masalah ekonomi dan sosial, Bustami mengajak semua pihak untuk melihat peluang daripada rintangan. Ia percaya bahwa dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Aceh dapat mengatasi berbagai masalah yang ada. “Kita harus berpikir positif dan bekerja sama untuk menciptakan solusi yang inovatif,” tegasnya.
Lebih jauh, Bustami menegaskan bahwa kejujuran dan integritas adalah prinsip yang harus dipegang teguh dalam setiap langkah yang diambil. Ia berharap masyarakat Aceh dapat memilih pemimpin yang tidak hanya pandai berpidato, tetapi juga memiliki komitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan rakyat. Dalam konteks ini, Bustami mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan dan menentukan arah masa depan Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Bustami juga mengingatkan pentingnya menghargai perbedaan pendapat dan menghormati pilihan orang lain. Ia berpendapat bahwa demokrasi yang sehat adalah saat semua suara didengar dan dihargai. “Mari kita jaga kebersamaan, meskipun kita memiliki pandangan yang berbeda,” katanya.
Dengan semangat untuk membangun Aceh yang lebih baik, Bustami Hamzah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang positif. Pesannya jelas: niat baik dan kolaborasi adalah kunci dalam mencapai kemajuan, bukan hanya sekadar mengalahkan orang lain. Ini adalah seruan untuk bersatu demi masa depan Aceh yang lebih cerah