Acehvoice.net, Banda Aceh – Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, bersama Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Monitoring ini dilakukan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Aceh Besar untuk memastikan proses pencoblosan berjalan lancar, aman, dan tertib.
Pada Rabu, 27 November 2024, Penjabat Gubernur Aceh dan Penjabat Bupati Aceh Besar mengunjungi beberapa TPS di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Kunjungan pertama dilakukan di TPS Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, yang terletak di halaman Komplek TVRI Aceh. Setelah itu, mereka melanjutkan pemantauan ke TPS Lapas Kelas IIA Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya. Dalam kunjungan tersebut, mereka didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan Aceh Besar, termasuk Pangdam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, Wakapolres Banda Aceh, Wakapolres Aceh Besar, Ketua DPRK Aceh Besar, serta perwakilan Bawaslu Aceh dan KIP Aceh.
Safrizal ZA menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan bahwa proses pencoblosan di Aceh Besar berjalan dengan baik. “Alhamdulillah, sampai jam 11 proses pencoblosan berjalan lancar. Hanya ada beberapa TPS yang dipindahkan kemarin malam karena berpotensi banjir, sehingga dipindahkan ke lokasi yang lebih aman,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini, tidak ada insiden yang dilaporkan oleh petugas di lapangan.
Selain itu, Safrizal berharap tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat mencapai minimal 87 persen, angka yang sama dengan tingkat partisipasi pada Pemilihan Presiden sebelumnya. “Kita berharap masyarakat dapat memberikan hak pilihnya. Bagi yang belum datang, silakan mengecek lokasi TPS yang sudah ditentukan oleh KIP,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, juga melakukan pemantauan di beberapa TPS sehari sebelumnya untuk memastikan kesiapan pemungutan suara. “Kemarin, kami juga memantau kesiapan TPS di Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya. Kami pastikan Pilkada di Aceh Besar berlangsung jujur, transparan, adil, dan damai,” katanya.
Iswanto menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan kelancaran Pilkada. “Kami hadir untuk memastikan hak-hak pemilih terlindungi, penyelenggara bekerja dengan baik, dan situasi keamanan tetap kondusif. Pendekatan persuasif dan penggunaan teknologi digital harus terus dimaksimalkan,” tambahnya.
Pilkada Serentak 2024 di Aceh Besar diikuti oleh 298.120 pemilih, dengan 146.899 pemilih laki-laki dan 151.221 pemilih perempuan. Terdapat 815 TPS yang tersebar di 23 kecamatan dan 604 gampong. Kecamatan Darul Imarah tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni 38.311 pemilih, yang tersebar di 146 TPS dan 32 gampong.
Iswanto menutup dengan menyatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran demokrasi di Aceh Besar dan memastikan Pilkada berjalan dengan transparansi dan tanpa kendala.