Acehvoice.net – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, dijadwalkan melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Aceh pada Senin sore, 19 Mei 2025. Pelantikan ini melibatkan pengisian jabatan untuk pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas, termasuk jabatan strategis Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh.
Salah satu nama yang akan dilantik adalah Husnan, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh. Ia mengonfirmasi telah menerima surat undangan resmi pelantikan.
“Memang sudah menerima surat undangan pelantikan. Insya Allah pelantikan dilaksanakan pada pukul 16.30 WIB,” ujar Husnan saat dikonfirmasi media.
Pelantikan Husnan sebagai Kepala Bappeda Aceh telah mendapat persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Persetujuan tersebut berdasarkan surat permohonan dari Gubernur Aceh bernomor Peg.800/126/P3/2025 tertanggal 30 April 2025. Keputusan ini juga telah melalui seleksi terbuka dan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam surat persetujuan Kemendagri disebutkan, “Secara prinsip, Gubernur Aceh disetujui untuk melakukan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Aceh kepada Husnan.”
Langkah pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur birokrasi di Aceh, sekaligus mendorong efektivitas pelaksanaan program-program pembangunan strategis di provinsi tersebut. Jabatan Kepala Bappeda Aceh sangat krusial, mengingat perannya dalam menyusun kebijakan perencanaan pembangunan daerah jangka menengah maupun panjang.
Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Mualem diharapkan terus mempercepat reformasi birokrasi, dengan menempatkan pejabat yang kompeten, profesional, dan memiliki integritas tinggi dalam jabatan strategis.
Pelantikan ini mendapat perhatian publik, terutama karena berkaitan dengan perencanaan pembangunan yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Dengan pelantikan resmi Husnan sebagai Kepala Bappeda Aceh, diharapkan koordinasi lintas sektor dan efisiensi program pembangunan di Aceh semakin optimal dan terarah.