Acehvoice.net, Makkah – Seorang lagi jamaah haji asal Aceh meninggal dunia di tanah suci. Nurhayati Mahmud (66), jamaah haji asal Kabupaten Pidie yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-08, wafat di Makkah pada Rabu (11/6/2025) pukul 04.33 waktu Arab Saudi.
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, di Banda Aceh. Informasi tersebut diterima dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter BTJ-08 di Arab Saudi.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah ibu Nurhayati Mahmud, jamaah asal Pidie, di pemondokan Hotel Al Zaer Al Akhyar 910,” ujar Azhari.
Berdasarkan sertifikat kematian (Certificate of Death), almarhumah didiagnosis mengalami syok kardiogenik akibat penyakit jantung iskemik dan hipertensi.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menerima seluruh amal ibadah haji beliau,” tambah Azhari.
Dengan berpulangnya Nurhayati Mahmud, maka jumlah jamaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di tanah suci bertambah menjadi empat orang.
Sebelumnya, tiga jamaah lainnya yang wafat adalah:
- Sarullah Adamy Adat (86), asal Aceh Selatan, wafat pada Sabtu (7/6) pukul 13.55 WAS.
- Rusli Sulaiman (62), asal Pidie dari kloter 08, wafat pada Senin (26/5) pukul 13.30 WAS di Hotel Al Zaer Al Akhyar, Makkah.
- Burhanuddin Muhammad (67), asal Banda Aceh dari kloter 03, wafat di Saudi National Hospital, Makkah, Sabtu (31/5) pukul 22.35 WAS.
Azhari menyampaikan bahwa seluruh jamaah haji Aceh saat ini sudah kembali ke pemondokan masing-masing di Kota Makkah. Mereka sedang melaksanakan prosesi tawaf ifadah, meskipun sebagian masih menunggu giliran.
“Jamaah diimbau untuk menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan mengatur pola makan agar ibadah selanjutnya di Makkah dan Madinah dapat berjalan lancar,” pungkasnya.