Pengertian Salfa dalam Islam
Acehvoice.net – Dalam konteks Islam, Al salfa merujuk pada perempuan yang tidak menjaga batasan dalam berinteraksi dengan laki-laki. Istilah ini menggambarkan perempuan yang menunjukkan sikap kurang malu atau berani berlebihan di hadapan laki-laki, terutama yang bukan mahram. Dalam buku Wanita dan Keluarga oleh Gema Insani, salfa atau as-salfa adalah perempuan yang tidak memiliki rasa malu dan mudah berbaur dengan laki-laki, melanggar adab kesopanan yang ditetapkan dalam agama.
Menurut Jalan Menuju Hijrah oleh Cicin Yulianti, wanita salfa digambarkan sebagai seseorang yang tidak menjaga etika sosial dan agama dalam berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram, misalnya dengan bersikap genit atau tidak menjaga pandangan.
Hubungan Salfa dan Mahram
Mahram adalah istilah yang merujuk pada individu yang tidak boleh dinikahi karena hubungan darah, sesusuan, atau perkawinan. Dalam Fikih Wanita: 4 Mazhab karya Dr. Muhammad Utsman Al-Khasy, mahram mencakup orang-orang yang termasuk dalam hubungan dekat, seperti saudara kandung, orang tua, dan anak-anak, serta hubungan perkawinan yang menghalangi pernikahan.
Islam mengatur interaksi antara laki-laki dan perempuan non-mahram dengan ketat. Salah satu prinsip utamanya adalah menjaga pandangan dan memelihara kemaluan, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an:
“Katakanlah kepada para lelaki mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para wanita mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, serta tidak menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa tampak darinya.” [QS. an-Nur (24): 30-31]
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya menjaga batasan dalam berinteraksi antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Menurut ajaran Islam, penting untuk menjaga sikap dan etika agar tidak melanggar ketentuan agama, termasuk menghindari pergaulan yang bisa menimbulkan fitnah.
Salfa dalam Islam merujuk pada sikap kurang sopan dan tidak menjaga batasan dalam interaksi dengan laki-laki non-mahram. Untuk menghindari perilaku salfa, baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk mematuhi aturan agama terkait aurat dan adab pergaulan. Pentingnya memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ini membantu menjaga kehormatan dan menghindari pelanggaran dalam hubungan antar gender sesuai dengan ajaran Islam.