Acehvoice.net – Partai Aceh dikabarkan bakal mengusung Iskandar Usman Al-Farlaky sebagai calon bupati untuk Aceh Timur di pilkada Aceh 2024 mendatang.
Kabar ini disampaikan langsung oleh ketua DPP Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem dalam sebuah wawancara dengan salah satu media harian cetak di Aceh.
“Iskandar Al-Farlaky, Anggota DPR Aceh terpilih sebagai bakal calon bupati Aceh Timur,” kata Mualem dalam wawancara dengan wartawan Serambi seperti yang dikutip Acehvoice.net, Senin siang 15 April 2024.
Sepak Terjang Al-Farlaky
Sosok yang disebut Mualem ini sebenarnya bukanlah nama baru dalam kancah perpolitikan di Aceh. Iskandar Al-Farlaky sendiri merupakan anggota DPR Aceh dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024. Ia juga baru saja terpilih untuk ketiga kalinya dengan suara terbanyak untuk Dapil 6 Aceh Timur pada pemilu 2024 ini.
Sejak menjabat sebagai anggota DPR Aceh pada periode 2014-2019, mantan aktivis Mahasiswa ini sudah diberikan berbagai amanah di gedung Parlemen Aceh itu, seperti ketua Banleg DPR Aceh dan Ketua Fraksi PA di DPR Aceh.
Lalu di periode 2019-2024, saat ini Al-Farlaky sedang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR Aceh, yang membidangi Hukum, Politik, Pemerintahan dan Keamanan.
Selama berkiprah sebagai wakil rakyat dari kabupaten Aceh Timur di DPR Aceh, peraih Serambi Demokrasi Awards Sebagai Sosok Inspiratif Peduli Nelayan ini juga dikenal vokal berbicara soal kekhususan Aceh. Mulai dari Jaminan Kesehatan bagi rakyat Aceh hingga persoalan pembangunan lainnya khususnya di Aceh Timur.
Di kalangan pemuda, nama Al-Farlaky sudah tak asing didengar. Apalagi di dunia olahraga, presiden Al-Farlaky FC ini berhasil mengantarkan tim sepak bola dari Bumi Nurul A’la itu sebagai peraih juara Turnamen Bank Aceh Action Cup yang diselenggarkan di Stadion Haji Dimurthala Banda Aceh.
Berdasarkan penelusuran media ini, dari hasil survei sejumlah lembaga dan partai politik, nama Iskandar Usman Al-Farlaky juga berada di urutan teratas sebagai kandidat bupati paling diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di Aceh Timur.