Acehvoice. net – Banda Aceh, Ribuan pendidik dan tenaga kependidikan dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Banda Aceh memeriahkan karnaval dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-65 serta implementasi transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD). Karnaval yang mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Pendidikan Banda Aceh yang Berkualitas” ini dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, dan Bunda PAUD, Yekki Yasmin. Acara berlangsung di halaman Balai Kota Banda Aceh pada Minggu, 1 September 2024.
Karnaval tersebut berlangsung dengan sangat meriah, ditandai dengan kehadiran berbagai kostum yang dikenakan oleh para guru dan tenaga kependidikan. Para peserta tidak hanya tampil dengan busana yang menarik, tetapi juga memeriahkan acara dengan kehadiran bazar yang menyediakan aneka kuliner dan kerajinan tangan. Bazar ini menambah suasana karnaval yang penuh warna dan semangat.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, mengajak seluruh peserta pawai yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan untuk bergerak bersama dan bekerja keras dalam menciptakan pendidikan yang bermutu di Kota Banda Aceh. Ia menegaskan bahwa melalui tema “Bergerak Bersama untuk Pendidikan Banda Aceh yang Berkualitas,” kita diingatkan akan pentingnya tanggung jawab bersama dalam pendidikan. Ade Surya menyampaikan, “Guru, orang tua, dan pemerintah harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dan mendukung perkembangan anak.”
Ade Surya juga memberikan apresiasi kepada Pokja Bunda PAUD dan tenaga kependidikan anak usia dini di Banda Aceh yang telah aktif mendukung program Generasi Emas 2045. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, selaku ketua panitia acara, menjelaskan bahwa karnaval ini melibatkan 173 kelompok peserta. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari guru PAUD, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta Bunda PAUD Kecamatan. Total peserta karnaval mencapai sekitar 2.700 orang.
Sulaiman Bakri menambahkan bahwa acara ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan Hardikda ke-65 tetapi juga sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan berkualitas di Banda Aceh. Dengan melibatkan berbagai elemen pendidikan, karnaval ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pendidik, orang tua, dan pemerintah dalam mendukung perkembangan pendidikan di kota ini.
Karnaval ini juga mendapat perhatian dari beberapa tokoh penting lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, Asisten Administrasi Umum Faisal, serta Ketua DWP Kota Banda Aceh, Wardiati. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan di Banda Aceh.
Secara keseluruhan, karnaval memperingati Hardikda ke-65 ini berhasil memberikan dampak positif, baik dalam hal kebersamaan antara berbagai pihak dalam dunia pendidikan maupun dalam meningkatkan semangat untuk terus bergerak maju dalam upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat dan semua pihak terkait semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam mewujudkan tujuan bersama untuk pendidikan yang lebih baik di Banda Aceh.
Karnaval ini merupakan salah satu dari banyak kegiatan yang menunjukkan komitmen Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat dan kolaborasi di antara semua pihak akan semakin kuat untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.