Acehvoice.net, Banda Aceh – Sebagaimana kita maklumi semua masyarakat Seluruh Indonesia sedang disuguhkan sebuah orkestra pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur/wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota tidak terkecuali termasuk di Provinsi Aceh. Kita Aceh terdapat 18 Calon Bupati/Wakil Bupati dan 5 Calon Walikota/Wakil Walikota termasuk 1 pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur.
Sebagai Politisi dan pemerhati di bidang sosiologi pemerintahan penulis secara khusus mencoba menilik ketokohan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang saat ini terdapat 3 calon sebagai kontestan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Bireuen.
Berikut ini penulis mengurai satu persatu calon yang kita kenal.
- Calon Bupati nomor urut 1 Murdani Yusuf SE, pernah jadi anggota DPRK Bireuen dan DPRA, berdasarkan penjelasan yang kami terima, Bapak Murdani SE, mengundurkan diri sebagai anggota DPRA, dan di gantikan dengan kader PPP yang lain. pernah ikut kontestasi wakil Bupati Bireuen tapi belum terpilih, ia merupakan ketua PMI Aceh saat ini, namun kegiatanya kurang menggema mungkin karena kurang dukungan anggaran daerah disamping tidak mencari sumber dana dari donatur dalam atau luar negeri dalam dua periode pemilu legislatif terakhir ia ikut calon anggota DPRA Aceh, tapi tidak berhasil. kalau dilihat dari ketokohan dan kontribusinya untuk Bireuen selama dalam dunia politik tidak terlalu populis dan dominan, sehingga kontribusi untuk Bireuen belum terasa. Akan halnya Calon Wakil Bupati Tgk Muhaimin, masih sangat muda dan baru dalam kancah politik,belum
Punya pengalaman dalam dunia pemerintahan. Putra kesayangan Abu Mudi ini adalah salah seorang Guru ngaji di Dayah Mudi Mesra, disamping itu sering mengisi ceramah dan khutbah serta pengajian di Gampong2 di Bireuen atau luar Bireuen. Karena Tgk Muhaimin merupakan pendatang baru, tentu belum banyak yang ia sumbangkan pemikiran untuk Bireuen, baik dalam bidang sosial maupun pembangunan. - Selanjutnya kita coba bahas ketokohan calon nomor urut 2 sebagai calon Bupati Bireuen Tgk Husaini Amin atau nama populer Tgk Batee. Ia merupakan mantan Kombatan GAM yang punya cita-cita besar membangun Bireuen. Sudah pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati sebelumnya namun tidak berhasil. Dilihat dari sosok Tgk Batee kurang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga keberadaannya ditengah masyarakat Bireuen kurang bergema. Namun ia punya potensi leadership yang baik, pernah mencoba peruntungan sebagai calon anggota DPRA dan DPR RI, tapi lagi2 tidak terpilih. Selanjutnya calon Wakil Bupati Husaini Franco, ia pernah menjadi anggota DPRK Bireuen, bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua. Pasca selesai menjabat Anggota DPRK TGK Husaini Franco pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bireuen, namun belum mendapat amanah rakyat, Terakhir ia menghilang dan terdengar mulai mengalih profesi ke Dunia pendidikan membina balai pengajian.
- Kemudian kita mencoba menganalisis ketokohan calon Nomor urut 3 H Muchlis Takabeya SH ST, ia merupakan tokoh muda yang sangat populer di masyarakat Bireuen sejak tujuh tahun terakhir sampai saat ini. Popularitasnya dimulai saat Bupati Bireuen di jabat oleh alm H Saifannur yang merupakan Abang kandung dari Muchlis. Sebagai seorang pengusaha muda ia Mulai masuk dalam dunia sosial masyarakat menjadi ketua KONI Bireuen, Ketua Dewan Kesenian Bireuen , Ketua Pembangunan Mesjid Besar Peusangan. Pasca meninggalnya H Saifannur, ia mengambil alih kepemimpinan sebagai ketua partai Golkar Bireuen. Sebagai pengusaha Muchlis sukses membangun proyek2 besar seperti jembatan Kuta blang, Peudada, Jeunib, Peusangan siblah Krueng dan pembangunan jalan nasional dan regional sampai ke desa-desa. Sebagai rasa syukurnya kepada Allah SWT terhadap rezeki yang melimpah, Muchlis dalam lima tahun terakhir banyak sekali berbagi dengan rakyat miskin dan kaum Zuafa, seperti bantuan rumah, biaya pendidikan, kesehatan dan membantu pembangunan sarana keagamaan balai pengajian, dayah dan pesantren, baik berupa gedung maupun jalan lingkungan secara gratis. Hal lain yang membawa daerah Bireuen harum di bidang Olah Raga sebagai ketua KONI ia mampu membawa atlet Bireuen meraih prestasi dengan raihan medali emas dalam PORA Aceh terakhir dan masuk dalam 5 besar berprestasi kabupaten se Aceh. Dipentas dunia Muchlis sebagai ketua Dewan Kesenian pernah membawa tim kesenian Kabupaten Bireuen ke Mesir menjadi juara dalam pentas seni Internasional. Dalam pencalonan Bupati 2024 Muchlis didampingi Calon Wakil Bupati H Razuardi ST M,Eng, yang merupakan mantan pejabat karier yang mumpuni. Namanya di Bireuen tidak Asing di masyarakat, ia pernah menjabat kepala PU sampai menjadi Sekda Bireuen, Sekda Tamiang dan Kepala BPKS Sabang, Razuardi punya karakter Hamble, luwes, lucu, terbuka, dekat dengan semua orang dan memiliki bakat seniman, dengan gaya seperti itu sangat serasi berpasangan dg Muchlis, bisa saling mengisi sesuai latar belakang pengalaman masing-masing.
MONEY POLITIK merupakan satu isue yang sedang di gemakan oleh pendukung pasangan yang berkontestasi. Memang politik uang sdh menjadi barang biasa dalam dinamika Pilpres, Pileg, Pilgub dan Pilbup/Pilwako, bahkan orang2 yang sekarang mengangkat tema anti politik uang telah meraih sukses lebih dahulu dengan menggelontorkan uang begitu Banyak, baik untuk Timses, operasional bahkan untuk serangan Fajar.
Pada waktu mengikuti Caleg DPR RI, DPRA dan DPRK, dan terpilih menjadi anggota dewan tindakannya sekarang menggaung anti politik uang seperti “memercik air keatas mengena muka sendiri”.
Karena itu biarkan gaung Anti politik uang digemakan oleh elemen sipil yang tidak terlibat dalam kontestasi politik dan mengajak Masyarakat untuk memulih kesadaran berpolitik yang tdk di pengaruhi uang tapi santun, berintegritas serta memilih calon dengan menggunakan hati Nurani, lebih dulu melihat latar belakang calon Bupati dan Wakil Bupati yang dipilih.
Kita khawatir calon yang getol mengangkat anti politik uang pencalonannya tidak didukung logistik yang memadai, sehingga politik uang jadi objek kampanye utama. Pada hal tujuan kampanye menjual dan menawarkan program ke masyarakat. Kalau kita punya program yang sesuai dengan masyarakat, jangan khawatir dengan politik uang. Sejauh masyarakat sadar dan memilih dengan hati nurani pasti dipilih yang terbaik. Pada akhir penulisan ini kita berharap Pilbup Bireuen berjalan dengan aman, damai, dan sukses dan terhindar dari gesekan-gesekan yang dapat membelah keharmonisan hidup sehari-hari. Bireuen Hebat, Bermartabat membutuhkan pemimpin yang Cerdas dan Kuat Integritas KeimananNya