Acehvoice.net – Aceh Singkil, Perahu nelayan yang dimiliki oleh Syafriadi Gea (36) karam di Kuala Gabi, Gampong Pulo Sarok, Kecamatan Singkil pada Rabu, 21 Agustus 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Syafriadi nyaris tenggelam dalam insiden ini, yang terjadi saat ia dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan.
Sekretaris Panglima Laut Aceh Singkil, Dara Qutni Syahkuala, menjelaskan bahwa Kuala Gabi merupakan area yang rawan kecelakaan laut. “Kuala Gabi memang rawan, karena mengalami kedangkalan dan sering dihantam ombak besar. Tak jarang perahu nelayan mengalami kecelakaan di sana,” katanya.
Pada saat kejadian, perahu Syafriadi terjebak di alur dangkal dan dihantam ombak besar, menyebabkan kapal tersebut karam. Dara Qutni Syahkuala menambahkan, “Beruntung Camat Singkil, Khairuddin, yang kebetulan sedang memancing di sekitar lokasi, langsung turun dan menyelamatkan Syafriadi.”
Meskipun perahu dan jaring nelayan yang digunakan karam, Syafriadi berhasil dievakuasi dengan selamat. Camat Singkil, Khairuddin, yang datang tepat waktu, membantu dalam proses evakuasi dan mengantarkan Syafriadi kembali ke rumahnya.
Dara juga menyoroti bahwa kedangkalan di Kuala Gabi sering menjadi penyebab kecelakaan laut. “Kedangkalan tersebut sering menjadi penyebab karamnya perahu nelayan. Kami sangat berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini,” ujar Basri, salah seorang tokoh masyarakat.
Insiden ini menggambarkan tantangan yang dihadapi nelayan di kawasan tersebut, serta pentingnya perhatian dan tindakan preventif dari pemerintah untuk mengurangi risiko kecelakaan di perairan yang rawan.