Acehvoice.net, Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan pelatihan pengelolaan website dan media sosial selama dua hari, dari 16 hingga 17 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Rektor, Biro Rektorat, dan diselenggarakan oleh Humas UIN Ar-Raniry. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kelembagaan, dan Kerjasama, Iqbal.
Dalam sambutannya, Iqbal menyoroti rendahnya tingkat publikasi dari berbagai kegiatan yang dilakukan di kampus. Menurutnya, meskipun potensi publikasi di lingkungan UIN Ar-Raniry sangat besar, informasi tentang kegiatan kampus sering kali tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Selama ini, banyak kegiatan di UIN Ar-Raniry yang minim publikasi. Melalui pelatihan ini, kami berharap tenaga kependidikan di fakultas dan unit kerja dapat membantu humas dalam menyebarluaskan informasi kampus,” ungkap Iqbal.
Iqbal menekankan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat berperan sebagai Duta Humas UIN Ar-Raniry. Tugas mereka adalah membantu menyusun dan mendistribusikan berita untuk dipublikasikan melalui berbagai platform media, sehingga informasi mengenai kegiatan kampus dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Zuhri Noviandi dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Jerry dari Blue Sky Pro Media. Mereka didukung oleh instruktur dari tim Humas dan Informasi UIN Ar-Raniry. Kehadiran narasumber yang berpengalaman di bidang jurnalisme dan media diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta dalam mengelola publikasi.
Ketua Sub Tim Humas UIN Ar-Raniry, Ekasaputra, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai fakultas dan unit kerja di lingkungan kampus.
“Kami berharap hasil dari pelatihan ini dapat membantu para peserta memahami cara menulis naskah publikasi yang memenuhi unsur jurnalistik sehingga menarik bagi media,” ujar Ekasaputra.
Dalam paparannya, Zuhri Noviandi menggarisbawahi bahwa banyak hal menarik yang dapat diangkat menjadi berita dari lingkungan kampus. Ini termasuk prestasi akademik, penelitian, dan kegiatan mahasiswa. “Selain melakukan promosi kampus, publikasi juga bisa berfungsi sebagai pencerahan bagi masyarakat,” kata Zuhri.
Ia menambahkan bahwa siaran pers yang diterbitkan oleh UIN Ar-Raniry tidak perlu selalu berfokus pada acara seremonial.
“Prestasi dosen, mahasiswa, serta tokoh akademisi juga dapat diangkat sebagai konten berita untuk menampilkan mereka sebagai pakar di bidangnya,” tutup Zuhri.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pihak kampus dalam publikasi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan. Dengan pengelolaan website dan media sosial yang baik, diharapkan informasi mengenai kegiatan dan prestasi UIN Ar-Raniry dapat lebih mudah diakses oleh publik.
Dengan adanya publikasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan kegiatan dan prestasi yang dicapai oleh kampus. Ini juga menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun reputasi UIN Ar-Raniry di mata masyarakat dan dunia akademik.
Pelatihan pengelolaan website dan media sosial yang diadakan oleh UIN Ar-Raniry merupakan langkah penting untuk meningkatkan publikasi kegiatan kampus. Dengan dukungan dari narasumber berpengalaman dan partisipasi aktif dari berbagai fakultas, diharapkan kampus ini dapat menyampaikan informasi secara lebih efektif dan menarik.
Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap peserta dapat menjadi agen perubahan dalam hal publikasi, sehingga informasi mengenai UIN Ar-Raniry dapat tersebar luas dan berdampak positif bagi masyarakat. Ini adalah langkah awal untuk mengoptimalkan potensi publikasi yang dimiliki oleh kampus dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan informasi di Indonesia.