Acehvoice.net – Menjelang Idul Fitri, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, kembali melaksanakan tradisi tahunan dengan membagikan santunan kepada fakir miskin. Kegiatan tersebut dilakukan di Meuligoe Gubernur pada Minggu, 30 Maret 2025. Santunan berupa uang meugang ini dibagikan dengan tujuan membantu masyarakat yang kurang mampu dalam merayakan Idul Fitri.
Mualem, yang mengenakan setelan serba hitam dan kupiah putih, terlihat menyapa dan mengajak timnya untuk segera memulai pembagian santunan. Meskipun wajahnya tampak lelah, Mualem tetap tampil dengan senyum, menunjukkan ketulusan hati dalam kegiatan sosial ini.
Antusiasme Masyarakat dalam Menerima Santunan
Di gerbang Meuligoe, seribuan fakir miskin sudah menunggu untuk menerima santunan. Kaum tua, muda, wanita, dan pria, semuanya berdiri rapi menunggu giliran. Para petugas keamanan seperti polisi, Satpol PP, dan Satpam turut membantu mengatur kerumunan agar acara berjalan lancar.
Proses pembagian santunan diawali dengan memberikan giliran kepada kaum ibu dan anak-anak. Gubernur Mualem dengan sabar menyerahkan santunan satu per satu kepada penerima yang berada di pagar Meuligoe. Dalam momen tersebut, salah satu ibu yang menerima santunan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, “Teurimong geunaseh Pak Gubernur,” yang artinya terima kasih, Pak Gubernur.
Mualem, yang telah menjalankan tradisi ini sejak menjabat Wakil Gubernur Aceh pada periode 2012-2017, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga Aceh, khususnya yang kurang mampu, dapat merasakan kebahagiaan menyambut hari kemenangan, Idul Fitri.
Tradisi Santunan Meugang, Sebuah Kegiatan Sosial yang Tak Pernah Terlewatkan
Pemberian santunan kepada fakir miskin menjelang Idul Fitri adalah sebuah tradisi yang sudah lama dilakukan oleh Gubernur Mualem. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mereka yang tidak mampu membeli daging meugang, yang merupakan salah satu makanan khas Aceh saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Saya selalu ingin memastikan bahwa semua orang, terutama yang kurang mampu, bisa merasakan kebahagiaan menyambut Idul Fitri,” ujar Mualem usai kegiatan pembagian santunan.
Mualem menambahkan bahwa tidak semua orang memiliki kelapangan rezeki untuk membeli daging meugang, sehingga melalui santunan ini, ia berharap bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Dengan melakukan kegiatan sosial ini, Mualem berharap dapat memberikan senyum kepada masyarakat Aceh, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Dampak Positif dari Pembagian Santunan Meugang
Program santunan meugang yang dibagikan setiap tahun ini bukan hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga membangkitkan rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya, terlepas dari status sosial atau ekonomi mereka.
Selain itu, santunan meugang ini menjadi simbol dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi, terutama di bulan Ramadan yang merupakan waktu yang tepat untuk berbagi.
Mualem sendiri menganggap bahwa kegiatan ini adalah wujud dari tanggung jawab sosial pemerintah yang harus mendampingi warganya, terutama yang berada dalam kondisi kesulitan.
Menjaga Tradisi dan Kepedulian terhadap Masyarakat
Sebagai Gubernur Aceh, Mualem terus menjaga tradisi ini meskipun berbagai tantangan dan kesulitan mungkin menghadang. Membagikan santunan di Meuligoe Gubernur merupakan bukti nyata bahwa pemerintahan Mualem-Dek Fadh terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan kebijakan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung.
Bagi Mualem, bukan hanya soal memberi uang atau materi semata, tetapi lebih kepada membangun hubungan yang lebih dekat antara pemerintah dan rakyat. Ini juga menjadi bagian dari pembentukan karakter masyarakat Aceh yang selalu menjaga nilai-nilai kepedulian sosial.
Mualem dan Visi Kepemimpinan dalam Masyarakat Aceh
Gubernur Mualem dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Pembagian santunan meugang adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan yang ia lakukan untuk meringankan beban masyarakat Aceh. Dengan demikian, pemerintahan yang dipimpin oleh Mualem selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat dan menjaga tradisi kebaikan di setiap kesempatan.
Visi kepemimpinan Mualem juga sejalan dengan tujuan pembangunan Aceh yang lebih sejahtera dan bermartabat. Ia berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan Aceh yang lebih baik melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Pembagian santunan ini hanyalah sebagian kecil dari upaya besar yang dilakukan oleh pemerintah Aceh untuk memastikan semua lapisan masyarakat merasa diperhatikan dan mendapatkan kesempatan yang adil dalam kehidupan.