Acehvoice.net – Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Selasa (19/11/2024) malam berubah menjadi kericuhan setelah dugaan mengejutkan mencuat. Pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Bustami Hamzah, dituding menggunakan alat bantu tersembunyi di kerah bajunya.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 20.47 WIB, saat Bustami tengah memaparkan visi misinya. Sejumlah pendukung tiba-tiba naik ke panggung meski moderator berusaha menghentikan aksi tersebut. Situasi memanas, terutama setelah pendukung paslon lain melayangkan protes keras.
Sekjen DPP Partai Aceh, H Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, menegaskan pihaknya menduga Bustami menggunakan alat bantu untuk keperluan debat. “Kalau memang ada benda seperti itu, cukup minta maaf. Kami hanya ingin kejelasan,” katanya kepada wartawan.
Abu Razak menuntut transparansi terkait benda yang diduga terpasang di kerah baju Bustami. “Tunjukkan saja alatnya, kita cek bersama apakah itu alat bantu atau bukan,” tambahnya.
Meski menyoroti dugaan ini, Abu Razak tetap berharap debat dapat dilanjutkan dengan prosedur yang bersih dan adil. “Yang penting, jangan ada embel-embel alat bantu,” tegasnya.
Untuk meredakan ketegangan, ia menyerahkan persoalan ini kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panwaslih Aceh untuk investigasi lebih lanjut. “Kami serahkan sepenuhnya kepada KIP dan Panwaslih,” tutupnya.
Ricuhnya debat ini menciptakan sorotan publik terhadap integritas proses pemilihan kepala daerah di Aceh.[]