Acehvoice.net – Penyelenggaraan PON Aceh-Sumut hanya tinggal hitung hari saja. Beberapa Cabor (Cabang Olahraga) telah selesai dipertandingkan, dan hanya tinggal beberapa pertandingan saja yang masih berlangsung.
Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa anggaran penyelenggaran PON Aceh-Sumut lebih sedikit dibandingkan dengan perhelatan pada PON sebelumnya kecuali Papua yang nilai mata uangnya lebih besar.
Berdasarkan penelusuran Acehvoice.net pada laman Kemenpora RI, penyelenggaran PON Aceh-Sumut menelan biaya 3,94 Triliun rupiah. Anggaran bersumber dari dua APBD Provinsi, yakni Aceh dan Sumatra Utara serta dari dua Kementerian, yakni Kemenpora RI dan Kementerian PUPR.
Provinsi Aceh menyumbang 640,3 Milyar rupiah, sedangkan Provinsi Sumut 1,06 Triliun. Selebihnya berasal dari APBN dari dua Kementerian, yakni Kemenpora dan PUPR sebesar 1,174 Triliun yang peruntukannya untuk penyelenggaraan PON di Aceh, serta 1,037 Triliun untuk penyelenggaran PON di Sumatra Utara yang juga bersumber dari dua kementerian yang sama.
Jumlah ini memang lebih kecil dibandingkan penyelenggaran PON sebelumnya di Papua yang menelan biaya 10,4 Triliun. Dan lebih besar jika dibandingkan dengan penyelenggaran PON sebelum Papua, seperti di Jawa Barat (2016) menelan biaya 3,1 Triliun, dan Riau (2012) sebesar 3,1 T. Sedangkan pada penyelenggaran PON Kalimantan Timur (2008) menelan biaya sebesar 4,5 T.[]