Acehvoiceh.Net, Bireuen – Dukungan untuk pasangan calon Gubernur Aceh, Mualem – Dek Fadh, terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk ulama dan umara. Terbaru, pada Jumat (8/11), Dr. Tgk H. Abi Zahrul Mubarrak HB, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abi Mudi, memberikan dukungannya secara resmi kepada pasangan calon tersebut dalam Pilkada Aceh 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Dukungan ini diumumkan langsung oleh Abi Mudi di hadapan Calon Wakil Gubernur Aceh, Dek Fadh, saat berkunjung ke Ma’had Aly MUDI Samalanga, sebuah pesantren yang sangat dihormati di Aceh. Dalam kesempatan tersebut, Abi Mudi menyatakan bahwa dukungannya kepada pasangan Mualem – Dek Fadh bukan hanya didasarkan pada kedekatan personal, tetapi juga atas pertimbangan yang matang setelah melalui proses doa dan pertimbangan agama.
“Saya melihat sosok Mualem sebagai salah satu tokoh Aceh yang memiliki visi untuk menyatukan Aceh ke depan dan membawa kemaslahatan umat. Mualem memiliki kekuatan di akar rumput, sementara Dek Fadh sebagai Ketua Gerindra Aceh memiliki kedekatan dengan partai penguasa saat ini, yakni Gerindra,” ujar Abi Mudi dalam wawancara eksklusif dengan wartawan.
Dalam penjelasannya, Abi Mudi menyebutkan bahwa dukungan kepada Mualem – Dek Fadh bukan keputusan yang diambil secara terburu-buru. Sebagai seorang ulama yang dihormati, keputusan tersebut melalui proses panjang dan mendalam, termasuk melakukan Shalat Istiqarah untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT.
“Dukungan ini tidak datang begitu saja. Saya telah melalui proses doa dan pertimbangan yang matang, termasuk melakukan Shalat Istiqarah untuk meminta petunjuk,” tambahnya.
Abi Mudi juga menegaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada keyakinan bahwa Mualem dan Dek Fadh adalah pasangan yang mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal keadilan dan kemakmuran umat.
Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar di kalangan santri dan masyarakat Aceh, Abi Mudi mengajak seluruh santri dayah (pesantren) di Aceh untuk mendukung pasangan Mualem – Dek Fadh dalam Pilkada 2024. Menurutnya, pasangan ini memiliki visi yang jelas dan mendalam tentang bagaimana menjalin hubungan yang erat dengan kalangan ulama dan mendengarkan aspirasi umat.
“Saya mengajak seluruh santri dayah untuk tidak ragu memberikan dukungan kepada Mualem – Dek Fadh, karena mereka adalah sosok pemimpin yang dekat dengan kalangan ulama. Mereka akan mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi umat,” tegas Abi Mudi.
Pasangan Mualem – Dek Fadh memang dikenal memiliki kedekatan yang erat dengan kalangan ulama di Aceh. Mualem, yang merupakan mantan Panglima GAM (Gerakan Aceh Merdeka), memiliki pengaruh luas di kalangan masyarakat Aceh, terutama di kalangan kalangan akar rumput. Dek Fadh, sebagai Ketua Partai Gerindra Aceh, juga memiliki posisi strategis dalam politik Aceh dan hubungan yang kuat dengan partai-partai penguasa.
Dukungan yang datang dari tokoh seperti Abi Mudi diharapkan dapat memperkuat posisi Mualem – Dek Fadh dalam Pilkada 2024. Keduanya dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Aceh, dengan mengutamakan kepentingan umat dan kesejahteraan masyarakat.
Pilkada Aceh 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 akan menjadi momen penting bagi masa depan provinsi yang kaya akan budaya dan sejarah ini. Banyak pihak berharap agar pemimpin yang terpilih nanti dapat membawa Aceh menuju kemajuan yang lebih baik, tidak hanya dalam aspek pembangunan fisik, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai agama dan budaya yang menjadi landasan masyarakat Aceh.
Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari ulama seperti Abi Mudi, menunjukkan bahwa pasangan Mualem – Dek Fadh memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Dengan komitmen mereka untuk mendengarkan suara umat dan mengutamakan kesejahteraan rakyat, mereka dipandang sebagai pasangan yang layak memimpin Aceh ke depan.
Dukungan yang datang dari kalangan ulama Aceh, seperti yang disampaikan oleh Dr. Tgk. H. Abi Zahrul Mubarrak HB, menambah kepercayaan diri pasangan Mualem – Dek Fadh untuk bertarung dalam Pilkada Aceh 2024. Dengan visi yang kuat untuk membangun Aceh, mereka diharapkan dapat mengemban amanah rakyat dengan bijak dan membawa Aceh ke arah yang lebih baik.