Acehvoice.net – Ketua Badan Kehormatan DPR Aceh yang juga anggota komisi III DPR Aceh, Sulaiman SE mendesak Pj. Gubernur Aceh untuk segera membentuk tim panitia seleksi (Pansel) penjaringan Direksi Bank Aceh Syariah (BAS).
Menurut Sulaiman, hal ini penting dilakukan sesegera mungkin supaya tidak terjadi kekosongan yang terlalu lama pada dijajaran Direksi BAS. karena, Kalau jajaran Direksi mengalami kekosongan yang terlalu lama, maka akan berakibat fatal terhadap jalannya bisnis sebuah perusahaan.
“Disatu sisi, kita sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pj. Gubernur Aceh selaku pemegang Saham Pengendali dalam memberhentikan Para Direksi dan Komisaris BAS” Kata Sulaiman (8/4/2023).
Menurutnya, memang kondisi BAS saat ini perlu dilakukan penyegaran disemua lini. Namun, kebijakan yang diambil juga harus berdasarkan pertimbangan yang matang dan solusi yang kongkrit.
Politisi Partai Aceh ini mengungkapkan bahwa Kebijakan yang diambil oleh PJ. Gubernur sudah tepat, akan tetapi Bapak PJ. Gubernur juga jangan lupa bahwa untuk menjaring Direksi membutuhkan waktu yang tidak singkat. Mulai dari penjaringan, Fit and Proper test dari Tim Pansel Pemerintah Aceh dan juga ada Fit and Proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Belajar dari pengalaman perekrutan Direktur Utama beberapa waktu yang lalu, bagaimana jika para calon direksi tersebut tidak lulus Fit and Proper test dari OJK, maka ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penjaringan yang baru, sedangkan bagi Perusahaan (BAS) membutuhkan kepastian pemimpin untuk kebijakan kebijakan yang perlu diambil” Kata Sulaiman.
oleh karena itu, jangan sampai pemberhentian para direksi ini akan berakibat fatal bagi jalannya bisnis perusahaan.
Menurut Ketua Pansus Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) tersebut seharusnya sebelum Para Direksi dan Komisaris ini diberhentikan, PJ. Gubernur harus melakukan perekrutan direksi yang baru terlebih dahulu, supaya tidak ada kekosongan dijajaran Direksi BAS.
“Karena kebijakan sudah diambil, maka Pj. Gubernur harus segera membentuk Pansel perekrutan Pada Direksi dan Komisaris untuk jabatan yang kosong agar perusahaan dapat berjalan normal sebagaimana mestinya”. Tutup Sulaiman.