Acehvoice.net – Banda Aceh, Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah Aceh menyiapkan kegiatan nonton bareng (nobar) untuk upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut. Inisiatif ini bertujuan untuk melibatkan seluruh masyarakat Aceh dalam merayakan acara olahraga terbesar di Indonesia, yang akan dilaksanakan di seluruh kecamatan dan gampong (desa) di Aceh.
Ketua Bidang Upacara PB PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, menyatakan, “Kami ingin seluruh masyarakat Aceh, tanpa terkecuali, dapat merasakan semangat dan kegembiraan PON XXI.” Menurut Akkar, dengan melaksanakan nobar, masyarakat tidak hanya menyaksikan pembukaan PON, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan PON pertama kalinya di Aceh.
Akkar juga mengajak seluruh warga Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam perayaan ini. “Nonton bareng ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan acara akbar ini,” ujarnya. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendistribusikan kerumunan dari Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh, yang menjadi lokasi utama pembukaan PON, ke berbagai lokasi di Aceh.
Dengan adanya nobar di berbagai titik, masyarakat dapat menyaksikan acara pembukaan dengan nyaman dan aman, tanpa harus berada di stadion utama. Panitia telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan lokasi nobar di seluruh kecamatan dan gampong memadai. Seluruh masyarakat Aceh berhak menikmati siaran langsung pembukaan PON XXI dengan layar lebar dan fasilitas pendukung lainnya.
“Semangat PON adalah semangat rakyat Aceh. Mari kita sukseskan bersama PON XXI Aceh-Sumut,” tambah Akkar.
Sementara itu, Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, Misriani, menjelaskan bahwa keterbatasan kapasitas di stadion utama mengharuskan pemerintah membatasi akses ke SHB hanya untuk undangan resmi, termasuk pejabat, atlet, dan tamu istimewa. Untuk memastikan kegembiraan PON XXI menjangkau audiens yang lebih luas, serangkaian acara nobar akan diadakan di 23 kabupaten/kota di Aceh.
Misriani mengakui tingginya antusiasme publik untuk upacara pembukaan PON, meskipun pemerintah tidak dapat mengakomodir semua orang di stadion. Oleh karena itu, pemerintah berusaha memastikan semua dapat merasakan acara ini melalui nobar. “Itu sebabnya kami akan menyelenggarakan acara nonton bareng, di mana orang-orang dapat berkumpul bersama untuk menonton siaran langsung di layar besar,” ungkapnya.
Selain itu, Misriani menambahkan, acara nonton bareng juga akan menjadi kompetisi. Setiap kecamatan akan dinilai berdasarkan kreativitas area menonton, tingkat keterlibatan masyarakat, serta suasana keseluruhan. Layar lebar akan dipasang di lokasi strategis di setiap kecamatan untuk memberikan tampilan jelas dari upacara pembukaan. Warga juga didorong untuk mendekorasi area menonton mereka dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan terkait PON XXI.
“Akan ada hadiah untuk acara nonton bareng terbaik, khusus untuk gampong yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Misriani.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan apresiasi kepada Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh serta antusiasme masyarakat Aceh. “PON adalah pesta olahraga milik masyarakat Indonesia, sehingga setiap orang berhak untuk berpartisipasi dan terlibat, termasuk menyaksikan upacara pembukaan dan penutupan,” katanya.
Norman menambahkan bahwa PON dengan semangat “Bersatu Kita Juara” mampu membawa masyarakat Indonesia dalam kehangatan kebersamaan. “Olahraga adalah pemersatu Indonesia. Dengan konsep yang inklusif, kegiatan olahraga dapat sukses baik dalam prestasi maupun sport industry, serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan hiburan,” tutup Marciano Norman