Acehvoice.net – Keudah Malaysia, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil melaksanakan program Psikoedukasi Emosi Dasar Senin, (26/08) di Sekolah Kebangsaan Seri Kuala, Kedah, Malaysia.
Program ini merupakan bagian dari Program Khidmat Masyarakat (PKM), yang dikenal di Indonesia sebagai Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Universitas Sains Malaysia dan bertujuan untuk menggabungkan pendidikan lintas negara dengan ilmu psikologi.
Program Psikoedukasi Emosi Dasar yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Ar-Raniry ini sangat relevan mengingat pentingnya kecerdasan emosional dalam perkembangan anak. Dengan memahami emosi dasar, siswa diharapkan dapat mengelola perasaan mereka dengan lebih baik, yang berdampak positif pada prestasi akademik dan hubungan sosial mereka.
Ayang, Ketua Rombongan UIN Ar-Raniry, mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi mahasiswa dalam menjalankan program ini. “Keberhasilan program Psikoedukasi Emosi Dasar di Malaysia membuktikan bahwa ilmu yang kita pelajari dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bahkan di luar negeri. Ini adalah langkah awal dalam membangun jembatan keilmuan dan budaya antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.
Harri Santoso, Supervisor dari UIN Ar-Raniry, juga menyoroti pentingnya program ini dalam mengembangkan kepekaan sosial dan akademis mahasiswa. “Ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membangun hubungan baik antarnegara melalui pendidikan. Prestasi ini membuktikan bahwa UIN Ar-Raniry mampu menghasilkan mahasiswa yang siap berkontribusi di level internasional,” tambahnya.
Inisiatif ini mencerminkan visi global UIN Ar-Raniry dalam mengembangkan kerjasama internasional dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa sebagai penerus generasi bangsa dan pewaris ilmu pengetahuan. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia, dengan mengintegrasikan pengabdian masyarakat dan exposure internasional.
Program Psikoedukasi Emosi Dasar ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sasaran di Malaysia, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui diplomasi pendidikan. Ke depannya, diharapkan program serupa dapat diperluas ke negara-negara ASEAN lainnya, bahkan ke wilayah yang lebih luas. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai negara, mempromosikan pertukaran budaya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat global.