Acehvoice.net – Harga tiket pesawat domestik yang mahal membuat pemudik dari Aceh memutar otak. Pemudik tersebut akhirnya memilih pulang ke kampung halaman di Malang, melalui Malaysia untuk berhemat.
Seorang karyawan BUMN di Banda Aceh, Dian Budi Wijaksono, mengaku akan mudik ke Malang, Jawa Timur, hari ini lewat Kuala Lumpur, Malaysia. Selisih harga tiket pesawat dibandingkan penerbangan langsung dalam negeri hingga 50 persen.
“Saya pilih mudik lewat luar negeri karena jauh lebih murah dibandingkan kita lewat dalam negeri. Kebetulan aku mudik ke Surabaya, Surabaya baru naik ke Malang nanti tujuan akhirnya di Malang,” kata Dian seperti dilansir detiksumut, Sabtu (6/4/2024).
Menurutnya, harga tiket pesawat dari Banda Aceh ke Jakarta dan Jakarta-Surabaya mencapai Rp 3,5 juta. Namun bila berangkat dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur ke Surabaya, Dian hanya perlu merogoh kocek Rp 1,7 juta.
“Hematnya bisa setengah harga. Perbedaannya lumayan jauh sih jadi selisihnya bisa dipakai untuk oleh-oleh,” jelas Dian.
Dian baru pertama kali mudik lebaran lewat luar negeri. Tapi dia sudah sering pulang ke Malang lewat Kuala Lumpur atau Penang saat hari-hari biasa.
Tiket pesawat hari biasa disebut berada di kisaran harga Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta. Sedangkan ongkos yang harus dikeluarkan untuk penerbangan domestik mencapai Rp 3 juta.
Menurut Dian, kekurangan pulang lewat luar negeri yakni waktu transit lumayan lama sekitar 3-4 jam. Dia berharap, harga tiket pesawat dari Aceh ke Pulau Jawa dapat diturunkan lagi sehingga tidak memberatkan.
“Saya nanti balik ke Aceh lewat Penang. Itu tiketnya jauh lebih murah,” ujar Dian.
“Menurut aku ya salah satu cara untuk meningkatkan investasi ke Aceh supaya Aceh lebih up lagi lebih level up lagi adalah memudahkan transportnya. Transportnya sebisa mungkin kalau bisa lebih murah,” lanjut Dian.[]
Sumber : detik.com