Acehvoice.net – Dalam penyampaian visi misi Pilkada 2024, di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK), Aceh Timur pasangan calon Iskandar Usman Al-Farlaky dan T. Zainal Abidin tampil mengesankan dengan sederet program prioritasnya.
Pantauan Acehvoice.net, Al-Farlaky menampilkan serangkaian visi-misi yang fokus pada pembangunan Aceh Timur. Pada saat memaparkan visi dan misi mereka di hadapan DPRK Aceh Timur, pasangan ini berhasil menarik perhatian serta tepuk tangan meriah, terutama karena program-program unggulan mereka yang dinilai langsung menyentuh permasalahan masyarakat.
Salah satu program tersebut 1000 rumah layak huni untuk masyarakat Aceh Timur program tersebut masuk kedalam misi Aceh Timu Seujahtera.
Menurut Al-Farlaky, masih banyak masyarakat yang belum mendapat tempat tinggal yang layak, oleh karena itu pasangan Al-Farlaky – Zainal merupakan jawaban atas permasalahan tersebut.
“Kesejahteraan ini dimulai dengan pemerataan tempat tinggal berupa rumah layak huni untuk masyarakat kita,” tutur Iskandar Usman Al-FarlakyAl-Farlaky, disambut dengan tepuk tangan dari masyarakat.
Tak hanya itu Aceh Timu Seujahtera juga memprioritaskan ketua pemuda sebagai perangkat yang memajukan Gampong. Ketua pemuda akan mendapat insentif bulanan untuk penunjang kepemimpinannya dalam mengurus struktur pemuda di Gampong.
Pasangan nomor urut tiga ini mengusung visi untuk mewujudkan Aceh Timur yang islami, maju, dan berkeadilan. Visi tersebut didukung oleh sembilan misi strategis yang mereka janjikan akan diwujudkan.
Program lainnya yang mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat adalah upaya optimalisasi penyediaan lahan bagi eks kombatan GAM serta tapol-napol, sesuai amanat MoU Helsinki. Program ini menjadi bagian dari misi Aceh Timur Dame, yang bertujuan menciptakan perdamaian dan kesejahteraan berkelanjutan.
Selain itu, program menarik lainnya adalah upaya memfasilitasi tambang rakyat melalui badan usaha milik pemerintah atau koperasi. Pasangan ini juga berkomitmen untuk membangun industri pengolahan hasil pertanian dan perikanan, yang merupakan bagian dari misi Aceh Timur Makmue.
“Program-program ini langsung menyentuh kehidupan rakyat, terutama di tingkat akar rumput. Aceh Timur memiliki banyak potensi, termasuk sektor minyak dan tambang rakyat yang hingga kini masih ilegal. Kami berupaya untuk melegalkan tambang tersebut sehingga masyarakat bisa berdikari,” jelas Al-Farlaky.
Di samping itu, pasangan ini juga menyusun berbagai program unggulan lain yang tergabung dalam sembilan misi utama mereka, antara lain Aceh Timur Meuadab, Aceh Timur Sejahtera, Aceh Timur Carong ngon Sehat, Aceh Timu Makmue, Aceh Timu Seumugeot, Aceh Timu Dame, Aceh Timur Saban Nduek, Aceh Timu Meuhase, Aceh Timu Ceudah hingga program Bupati Saweu Gampong, yang bertujuan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat di gampong-gampong.
Al-Farlaky dan Zainal menegaskan bahwa sembilan poin prioritas ini bukan sekadar janji politik, melainkan sebuah komitmen nyata yang akan diwujudkan ketika mereka memimpin Aceh Timur.
“Sembilan poin prioritas ini akan menjadi fondasi utama dalam membangun Aceh Timur yang islami, maju, dan berkeadilan,” ujar Al-Farlaky dalam pidatonya di hadapan rapat paripurna DPRK Aceh Timur.
Dengan program-program yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat, pasangan ini berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Aceh Timur, sekaligus menciptakan lingkungan yang sejahtera dan adil bagi semua warganya.[]