Acehvoice.net – Pesta kembang api selalu mewarnai langit pada malam tahun baru. Seperti halnya di Paris, Rio dan Sydney, Senin (1/1/2024) dini hari.
Tetapi memasuki tahun 2024, langit di Israel, Gaza dan Ukraina diwarnai dengan serangan roket karena perang yang masih berlangsung. Seperti yang terjadi di Israel, pada tengah malam roket diluncurkan dari Gaza mengarah ke Israel.
Sebagaimana diberitakan AFP pada Senin (1/1/2024), di New York City, ribuan pengunjung mengantri untuk mendapatkan kesempatan menyaksikan jatuhnya bola raksasa yang menyala setiap tahun di Times Square.
Para pemilik kios di dekatnya menjajakan vuvuzela dan topi berlogo 2024 ketika polisi menyebar ke seluruh pusat Manhattan.
Beberapa jam sebelumnya, lebih dari satu juta pengunjung berkumpul di sekitar pelabuhan di Sydney, yang memproklamirkan diri sebagai “ibu kota Tahun Baru dunia,” untuk menyaksikan kembang api seberat delapan ton.
Kembang api juga menerangi langit di Auckland, Hong Kong, Manila dan Jakarta Indonesia. Di Denmark, Ratu Margrethe II yang populer, raja terlama di Eropa, memilih pidato Malam Tahun Baru untuk mengumumkan pengunduran dirinya.
Ratu berusia 83 tahun itu akan mundur demi putranya, Putra Mahkota Frederik, setelah 52 tahun bertakhta. Tahun ini juga merupakan tahun terpanas sejak pencatatan dimulai pada 1880, dengan serangkaian bencana akibat perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia.[Kompas]
Pesta Kembang Api dan Roket Warnai Malam Tahun Baru 2024 di Dunia
Acehvoice.net – Pesta kembang api selalu mewarnai langit pada malam tahun baru. Seperti halnya di Paris, Rio dan Sydney, Senin (1/1/2024) dini hari.
Tetapi memasuki tahun 2024, langit di Israel, Gaza dan Ukraina diwarnai dengan serangan roket karena perang yang masih berlangsung. Seperti yang terjadi di Israel, pada tengah malam roket diluncurkan dari Gaza mengarah ke Israel.
Sebagaimana diberitakan AFP pada Senin (1/1/2024), di New York City, ribuan pengunjung mengantri untuk mendapatkan kesempatan menyaksikan jatuhnya bola raksasa yang menyala setiap tahun di Times Square.
Para pemilik kios di dekatnya menjajakan vuvuzela dan topi berlogo 2024 ketika polisi menyebar ke seluruh pusat Manhattan.
Beberapa jam sebelumnya, lebih dari satu juta pengunjung berkumpul di sekitar pelabuhan di Sydney, yang memproklamirkan diri sebagai “ibu kota Tahun Baru dunia,” untuk menyaksikan kembang api seberat delapan ton.
Kembang api juga menerangi langit di Auckland, Hong Kong, Manila dan Jakarta Indonesia. Di Denmark, Ratu Margrethe II yang populer, raja terlama di Eropa, memilih pidato Malam Tahun Baru untuk mengumumkan pengunduran dirinya.
Ratu berusia 83 tahun itu akan mundur demi putranya, Putra Mahkota Frederik, setelah 52 tahun bertakhta. Tahun ini juga merupakan tahun terpanas sejak pencatatan dimulai pada 1880, dengan serangkaian bencana akibat perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia.[Kompas]