Acehvoice.net – Banda Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama Pemerintah Aceh secara resmi telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2025. Rapat paripurna yang berlangsung pada Selasa malam, 24 September 2024, di kantor DPRA, menghasilkan keputusan untuk menetapkan APBA 2025 dengan total nilai mencapai Rp 11.070.665.479.330.
Pengesahan ini tercatat sebagai salah satu yang tercepat di antara provinsi serta kabupaten/kota lain di Indonesia. Penandatanganan dokumen pengesahan APBA dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama Ketua DPR Aceh, Zulfadhli, dan Wakil Ketua DPRA, Dalimi. Acara ini juga dihadiri oleh Plh Sekda Aceh, Azwardi, serta seluruh anggota DPRA yang hadir dalam rapat tersebut.
Sebelum pengesahan, perwakilan dari sembilan fraksi DPRA menyampaikan pendapat dan saran terkait APBA 2025 kepada Pemerintah Aceh. Hal ini menunjukkan adanya keterlibatan aktif dan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam penyusunan anggaran.
Ucapan Terima Kasih dari Pj Gubernur
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Safrizal menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPR Aceh yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan pembahasan Rancangan Qanun APBA 2025. Ia menegaskan bahwa semua pendapat dan saran yang disampaikan melalui Badan Anggaran dan fraksi-fraksi akan diperhatikan dan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Safrizal juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif, yang tercermin dalam rapat paripurna tersebut. Ia menyatakan bahwa komitmen Pemerintah Aceh adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Aceh.
Rincian APBA 2025
APBA 2025 memiliki rincian yang cukup signifikan. Total pendapatan yang diproyeksikan adalah sebesar Rp 10.860.791.216.935, sementara total belanja mencapai Rp 11.070.665.479.300. Dengan demikian, terdapat pembiayaan yang dianggarkan, di mana penerimaan pembiayaan mencapai Rp 261.874.262.395 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 52.000.000.000.
Pengesahan APBA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di Aceh. Dengan anggaran yang cukup besar ini, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk fokus pada berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lain yang krusial.
Melalui pengesahan ini, diharapkan akan tercipta lapangan pekerjaan baru, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta penurunan angka kemiskinan di Aceh. APBA 2025 akan menjadi fondasi dalam merencanakan dan melaksanakan program-program strategis yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Penting untuk dicatat bahwa pengesahan anggaran ini bukanlah akhir dari proses, tetapi awal dari implementasi yang efektif. Pemerintah Aceh bersama DPRA diharapkan dapat terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan anggaran agar tujuan dari pengesahan ini dapat tercapai dengan baik.
Dengan langkah ini, Aceh menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial masyarakatnya. Keberhasilan dalam pelaksanaan APBA 2025 akan menjadi tolak ukur bagi kinerja Pemerintah Aceh ke depan, serta menunjukkan bahwa kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat penting untuk mencapai tujuan bersama