Acehvoice.net – Pada Jumat, 28 Maret 2025, Myanmar diguncang oleh gempa berkekuatan M 7.7 yang menyebabkan korban tewas bertambah menjadi 20 orang dan kerusakan parah di beberapa daerah. Menurut laporan dari rumah sakit di Naypyidaw, ibu kota Myanmar, sekitar 20 korban meninggal setelah dibawa ke rumah sakit akibat dampak dari gempa yang terjadi di wilayah tengah negara tersebut.
Seorang dokter yang bekerja di rumah sakit umum di Naypyidaw, dengan kapasitas 1.000 tempat tidur, mengungkapkan bahwa banyak orang terluka parah dan perlu mendapatkan perawatan medis segera.
“Sekitar 20 orang tewas setelah mereka tiba di rumah sakit kami sejauh ini. Banyak orang terluka,” ujar dokter yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa ini cukup luas, mempengaruhi beberapa wilayah besar di Myanmar. Dalam upaya untuk menangani krisis ini, junta militer Myanmar segera mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah yang paling parah terdampak, yaitu Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan, Naypyidaw, dan Bago. Junta militer juga meminta bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk membantu para korban dan meredakan dampak bencana ini.
Zaw Min Tun, juru bicara junta militer Myanmar, mengungkapkan bahwa bantuan internasional sangat dibutuhkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti donor darah bagi pasien yang dirawat di rumah sakit di Mandalay, Naypyidaw, dan Sagaing. Permintaan ini mencerminkan skala besar bencana ini, mengingat Myanmar yang terkenal dengan isolasi pemerintahannya jarang meminta bantuan internasional.
Korban gempa ini diperkirakan akan terus bertambah karena banyak wilayah yang masih sulit dijangkau dan membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Pemerintah Myanmar, bersama dengan organisasi kemanusiaan, tengah berupaya untuk memberikan bantuan dan mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus. Pemerintah juga mendesak agar masyarakat internasional memberikan bantuan yang cepat untuk mengurangi penderitaan para korban gempa yang sudah sangat membutuhkan pertolongan.