Acehvoice.net – Sabang, Harga emas di Kota Sabang, Provinsi Aceh, mengalami lonjakan signifikan. Saat ini, harga emas 24 karat telah mencapai Rp 4.200.000 per mayam. Kenaikan ini mengikuti tren global harga emas yang berfluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ketidakpastian ekonomi, inflasi, dan ketegangan geopolitik.
Menurut Muhib, seorang pedagang emas di Sabang, harga emas sempat naik pada bulan Juli, namun mengalami penurunan sebentar. “Grafik harga emas saat ini menunjukkan tren naik dengan fluktuasi sesekali. Perubahan ini disebabkan oleh kondisi pasar internasional yang mempengaruhi harga lokal,” ungkap Muhib pada Sabtu (31/08/2024).
Harga emas perhiasan awalnya tercatat Rp 4.160.000 per mayam, namun kini turun kembali menjadi Rp 4.150.000 per mayam, sebelum akhirnya naik lagi menjadi Rp 4.200.000 per mayam pada akhir Agustus 2024.
Sementara itu, harga emas logam mulia (LM) juga menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Harga awalnya berkisar antara Rp 1.266.000 hingga Rp 1.254.000 per gram, sementara emas lokal turun dari Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.238.000 per gram. Emas Antam mengalami penurunan dengan harga sebagai berikut:
- 1 gram: Rp 1.403.000
- 2 gram: Rp 2.750.000
- 3 gram: Rp 4.185.000
- 5 gram: Rp 6.935.000
- 10 gram: Rp 13.800.000
- 25 gram: Rp 34.250.000
- 50 gram: Rp 68.300.000
- 100 gram: Rp 136.300.000
Kenaikan harga emas membuat sebagian masyarakat Sabang lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi pembelian. Banyak yang memilih untuk menunda pembelian dengan harapan harga akan turun di masa depan.
Di tengah fluktuasi harga, para pedagang emas di Kota Sabang tetap optimis. Mereka percaya bahwa meskipun harga emas tinggi, minat masyarakat terhadap emas tetap kuat sebagai bentuk investasi jangka panjang. “Kami yakin bahwa minat masyarakat terhadap emas tetap tinggi, dan kami optimistis penjualan akan tetap baik meskipun harga saat ini tinggi,” tutup Muhib.