Acehvoice.net – Banda Aceh, Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini memberikan bantuan sebesar 5 ton kurma kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Banda Aceh. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen UEA dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya di Aceh. Senin (29/07/2024)
Penyerahan bantuan kurma ini berlangsung pada Senin pagi di kampus UIN Ar-Raniry, disaksikan oleh sejumlah pejabat dari UEA dan pimpinan universitas. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar UEA untuk Indonesia, Dr. Ahmed Al Hameli, kepada Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Abu Bakar.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmed Al Hameli menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam mendukung berbagai inisiatif sosial dan pendidikan. “Kami merasa terhormat dapat memberikan bantuan ini kepada UIN Ar-Raniry. Kurma ini tidak hanya merupakan simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Abu Bakar, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh UEA. Kurma ini akan dibagikan kepada mahasiswa, staf, serta masyarakat sekitar sebagai bagian dari program bantuan sosial kami. Ini juga akan mempererat hubungan baik antara kedua negara,” ujarnya.
Kurma yang diberikan merupakan salah satu komoditas utama yang dihasilkan di UEA dan dikenal kualitasnya yang sangat baik. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat gizi dan menambah kebahagiaan bagi penerima. Program ini juga bagian dari upaya UEA dalam memperluas bantuan kemanusiaan dan dukungan sosial di berbagai negara.
Kegiatan penyerahan bantuan kurma ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya di Banda Aceh. Mereka turut memberikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh UEA. “Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan membuka lebih banyak peluang untuk kolaborasi di masa depan,” kata salah seorang perwakilan pemerintah daerah.
UEA dikenal dengan program-program bantuan kemanusiaan yang luas dan konsisten. Bantuan kurma ini adalah salah satu contoh nyata dari inisiatif yang dilakukan untuk membantu negara-negara mitra. Selain bantuan pangan, UEA juga terlibat dalam berbagai proyek pembangunan dan pendidikan di seluruh dunia.
Dalam konteks Aceh, bantuan seperti ini sangat berarti mengingat kondisi geografis dan ekonomi daerah tersebut. Bantuan ini akan meringankan beban masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup mereka, khususnya dalam hal kebutuhan gizi dan kesejahteraan sosial.
Program bantuan seperti ini juga sejalan dengan misi UIN Ar-Raniry untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Pihak universitas telah merencanakan berbagai kegiatan distribusi kurma, termasuk mengadakan acara khusus untuk mahasiswa dan masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan tersebut dapat diterima dengan baik dan memberikan dampak positif yang luas.
Secara keseluruhan, kerjasama antara UEA dan UIN Ar-Raniry merupakan langkah positif yang menunjukkan kepedulian dan solidaritas internasional. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang dapat mempererat hubungan antar negara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai belahan dunia.
Dengan bantuan ini, diharapkan akan semakin banyak kesempatan bagi UIN Ar-Raniry untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Bantuan dari UEA merupakan contoh nyata bagaimana dukungan internasional dapat memainkan peran penting dalam memperbaiki kondisi sosial dan pendidikan di berbagai negara.[]