Acehvoice.net – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan ada tujuh subsektor ekonomi kreatif unggulan yang menjadi fokus pihaknya, salah satunya adalah fotografi.
Pernyataan itu disampaikan Almuniza saat menyampaikan sambutan pada pelatihan peningkatan kreativitas pelaku fotografi untuk memajukan pariwisata Aceh yang digelar di Aula Grand Permata Hati, Kota Banda Aceh, Selasa, 16 Mei 2023.
“Fotografi sangat berpengaruh besar dalam mendukung pengembangan industri pariwisata Aceh. Oleh sebab itu, yang teman-teman lakukan selama ini mengeksplor pariwisata Aceh dan mengunggahnya di media rekan-rekan berkreativitas sangat membantu kami, terima kasih,” ujar Almuniza.
Menurut Almuniza, sektor fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup dan hal ini dimulai semenjak munculnya era digitalisasi dan perkembangan media sosial.
Dalam dunia pariwisata, fotografi perjalanan (travel photography) sangat berperan penting dan turut berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Aceh.
Banyak tempat-tempat yang dulunya kurang mendapat perhatian atau pun kurang dikenal oleh masyarakat umum, namun setelah berkembangnya travel photography diiringi dengan tren media sosial tempat tersebut menjadi lebih dikenal dan bahkan ramai dikunjungi oleh wisatawan.
“Isu-isu terkini untuk meningkatkan peluang kerja dan mengembangkan sebuah potensi wisata itu ada pada kawan-kawan fotografer yang mengeksplor wisata di Aceh, oleh karena itu pelatihan ini diadakan untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.
Kadisbudpar juga mengajak para fotografer untuk dapat berkolaborasi mengembangkan potensi-potensi pariwisata yang terdapat di Aceh. “Kita membuka peluang dan mengajak semua teman-teman fotografer bersinergi bersama kami dan juga para lembaga yang bisa menghadirkan kegiatan-kegiatan bersifat nasional di Aceh, Kami siap berkolaborasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelatihan fotografi ini berlangsung selama dua hari, 16-17 Mei 2023. Adapun narasumber diisi oleh Kadisbudpar Aceh, Ferdi Siregar (Pewarta Foto Indonesia – Medan) dengan topik “Sport Tourism & Travelling”, Marrysa Tunjung Sari (Fotografer Profesional – Jakarta) tema “Storytelling Photography”, dan M Anshar (Pewarta Foto Indonesia – Aceh) dengan topik “Marine Tourism”. []