Acehvoice.net – Banda Aceh, Sebanyak 300 kilogram boraks dimusnahkan di Banda Aceh dalam sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya zat berbahaya. Kegiatan pemusnahan ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya. Pemusnahan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan pangan di daerah tersebut.
Boraks, atau natrium borat, adalah senyawa kimia yang sering digunakan dalam industri, tetapi penggunaannya dalam makanan dilarang. Zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, iritasi kulit, dan bahkan kerusakan organ jika terpapar dalam jumlah yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan boraks dalam produk pangan.
Kegiatan pemusnahan boraks ini merupakan bagian dari program pengawasan keamanan pangan yang lebih luas. BPOM berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya zat berbahaya dalam makanan, serta memberikan informasi yang diperlukan untuk memilih makanan yang aman.
Pemusnahan boraks dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Setelah melewati proses pemeriksaan, boraks yang dikumpulkan dari berbagai sumber dimusnahkan secara resmi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, masyarakat, dan media, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses tersebut.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami berkomitmen untuk menjaga keamanan pangan. Dengan pemusnahan ini, kami berharap dapat mengurangi risiko bahaya bagi kesehatan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan BPOM dalam acara tersebut.
Dengan dimusnahkannya 300 kg boraks, masyarakat diharapkan menjadi lebih sadar akan bahaya zat berbahaya dalam makanan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku usaha yang masih menggunakan boraks dalam produk mereka. BPOM akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penggunaan boraks dan bahan berbahaya lainnya.
Pendidikan kepada masyarakat tentang cara mengenali produk pangan yang aman juga menjadi fokus utama. BPOM dan Dinas Kesehatan akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilih makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya.
Pemusnahan 300 kg boraks di Banda Aceh adalah langkah penting dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan keamanan pangan. Melalui kegiatan ini, BPOM dan pihak terkait menunjukkan komitmen mereka untuk mengawasi dan melindungi masyarakat dari bahaya zat berbahaya. Di masa mendatang, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya keamanan pangan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Pemerintah juga akan terus berupaya menegakkan regulasi terkait penggunaan bahan berbahaya dalam makanan untuk melindungi kesehatan masyarakat