Acehvoice.net – Pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jembatan yang nyaris ambruk di Desa Lalla, Kecamatan Salang. Jembatan tersebut menjadi penghubung utama antara Kecamatan Salang dan Kecamatan Alafan. Saat ini, kondisi jembatan sangat mengkhawatirkan karena telah miring dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Zulfadli, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, menyatakan bahwa jembatan ini sudah tidak lagi aman untuk dilalui kendaraan besar. Bahkan untuk kendaraan roda dua, pengendara harus ekstra hati-hati dan dalam banyak kasus harus mendorong kendaraan mereka.
“Kondisi jembatan saat ini sangat rawan. Kami mengimbau warga, khususnya wanita dan anak-anak, agar tidak melintas sendirian. Sebaiknya didampingi laki-laki dewasa untuk menghindari kecelakaan,” ujar Zulfadli pada Sabtu (tanggal tidak disebutkan).
Sementara itu, Andung, warga Kecamatan Salang, menyampaikan bahwa kondisi miring pada jembatan ini telah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Meski masyarakat telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah, hingga kini belum ada tindakan konkret yang diambil.
“Jembatan ini sangat vital bagi mobilitas dan perekonomian warga dua kecamatan. Jika dibiarkan dan sampai ambruk, maka akses masyarakat bisa terputus total. Ini bisa menyebabkan isolasi wilayah,” tegas Andung.
Masyarakat berharap ada tanggapan cepat dari pemerintah daerah maupun pusat agar perbaikan segera dilakukan. Tanpa akses yang layak, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di dua kecamatan akan sangat terganggu.
Demi keselamatan bersama, warga diimbau untuk terus waspada saat melintasi jembatan ini dan menghindari penggunaan saat cuaca buruk atau malam hari. Pemerintah daerah juga diminta untuk menjadikan perbaikan jembatan ini sebagai prioritas mendesak.