Acehvoice.net – Banda Aceh, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menanggapi dengan tegas tuduhan miring yang beredar mengenai adanya korupsi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024. Dalam pernyataannya, Menpora menegaskan bahwa banyak kritikan dan isu negatif yang muncul di media sosial (medsos) tidak berdasar dan tidak adil terhadap kerja keras seluruh penyelenggara.
Menurut Menpora, tuduhan-tuduhan tersebut tidak sejalan dengan fakta dan kenyataan yang ada. “Kami menanggapi serius setiap kritik yang muncul, terutama setelah pembukaan PON. Kami menyadari adanya hujatan di medsos, namun sering kali tuduhan ini hanya didasarkan pada beberapa kasus yang tidak lengkap, sehingga cepat menuduh adanya korupsi dalam penyelenggaraan PON,” ujar Menpora dalam konferensi pers di Medan, Sumut, pada Sabtu (14/9/2024).
Menpora menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk bersikap objektif dan tidak terburu-buru membuat kesimpulan mengenai tuduhan korupsi. Ia mengajak masyarakat untuk memberikan prasangka baik dan tidak langsung mengaitkan setiap isu dengan dugaan korupsi. “Kami memiliki satgas tata kelola yang bertugas memastikan transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, tuduhan korupsi tanpa bukti yang jelas tidak bisa diterima begitu saja,” tambah Menpora.
Dito Ariotedjo juga menegaskan bahwa setiap laporan mengenai dugaan penyelewengan dalam penyelenggaraan PON 2024 akan diproses secara serius. Menpora menyatakan bahwa pendalaman yang dilakukan terkait dugaan penyelewengan tidak selalu berkaitan dengan korupsi, melainkan untuk menanggapi keluhan masyarakat dan memastikan adanya kejelasan terkait isu-isu yang beredar di publik.
“Apabila ada masyarakat yang memiliki bukti terkait penyelewengan atau masalah dalam penyelenggaraan PON, kami sangat mengharapkan agar laporan tersebut disampaikan secara resmi. Satgas akan melakukan investigasi mendalam dan menangani laporan tersebut dengan serius,” jelas Menpora.
Menpora juga menekankan bahwa kritik yang konstruktif dan berdasarkan bukti akan diterima dengan baik dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Namun, tuduhan tanpa dasar hanya akan menambah ketegangan dan merugikan reputasi acara serta pihak-pihak yang terlibat.
Dalam situasi seperti ini, Menpora berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh pihak yang terlibat, dan semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam olahraga.
Dengan demikian, Menpora Dito Ariotedjo meminta agar semua pihak memberikan dukungan positif dan melaporkan setiap dugaan penyelewengan secara formal untuk memastikan bahwa PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung dengan baik dan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas