Acehvoice.net – Banda Aceh, Jadwal pembukaan PON Aceh Sumut, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dihelat di Aceh-Sumut mengalami perubahan. Awalnya direncanakan pada 8 September 2024, kini upacara pembukaan PON XXI resmi diundur satu hari, menjadi 9 September 2024. Acara yang diharapkan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo ini akan dimulai pukul 19.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Penutupan PON XXI direncanakan akan berlangsung pada 20 September 2024.
Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, mengungkapkan bahwa penjadwalan ulang ini telah dikonfirmasi melalui surat resmi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) dengan nomor B-PO/8.22.32/MENPORA/VIII/2024. Surat ini juga telah disebarluaskan kepada berbagai pihak penting, termasuk Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Umum PB/PP Cabang Olahraga, serta Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI/2024.
Dalam keterangannya, Nasir mengungkapkan harapannya agar Presiden Joko Widodo dapat hadir secara langsung untuk meresmikan pembukaan event olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan dengan baik. Kami berharap acara ini akan menjadi momentum bersejarah bagi dunia olahraga di Indonesia, khususnya di Aceh dan Sumatera Utara,” ujar Nasir.
Upacara pembukaan PON XXI diharapkan menjadi sorotan utama yang menandai dimulainya kompetisi antar provinsi terbesar di Indonesia. Menurut Nasir, berbagai kegiatan menarik akan disuguhkan selama upacara pembukaan. “Kami ingin menampilkan yang terbaik dari Aceh, dan seluruh masyarakat Aceh sangat antusias menyambut kehadiran para atlet serta tamu dari seluruh penjuru Indonesia,” jelasnya.
Nasir juga menekankan pentingnya sinergi dari seluruh pihak untuk memastikan suksesnya pelaksanaan PON XXI/2024. “Seluruh pihak diharapkan dapat menyesuaikan jadwal dan bersinergi untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI/2024, yang juga diharapkan akan membawa dampak positif bagi promosi pariwisata dan investasi di Aceh,” tambahnya.
PON XXI akan menjadi platform yang sangat penting bagi promosi Aceh dan Sumatera Utara, tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata daerah. Dengan pelaksanaan yang terencana dengan baik dan dukungan dari berbagai pihak, PON XXI diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi kedua provinsi yang menjadi tuan rumah.
Persiapan menjelang acara ini melibatkan koordinasi intensif antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga berbagai instansi terkait, untuk memastikan bahwa setiap aspek dari pelaksanaan PON XXI memenuhi standar yang diharapkan. Dalam waktu dekat, masyarakat Aceh dan Sumatera Utara akan menyaksikan persiapan akhir dan penyelesaian berbagai detail untuk memastikan acara ini berlangsung dengan sukses.
Seluruh kegiatan yang direncanakan selama PON XXI akan menghadirkan berbagai hiburan dan atraksi, menjadikannya tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai festival budaya yang merayakan keragaman Indonesia. Kegiatan ini akan menampilkan budaya lokal, pertunjukan seni, dan berbagai acara lainnya yang akan memikat perhatian pengunjung dan peserta.
Dalam kesempatan ini, diharapkan pula ada keterlibatan aktif dari masyarakat setempat dalam menyukseskan acara, mulai dari penyambutan atlet hingga pelaksanaan berbagai acara pendukung. Keberhasilan PON XXI tidak hanya diukur dari pelaksanaan kompetisi olahraga itu sendiri, tetapi juga dari sejauh mana acara ini mampu mempengaruhi dan menginspirasi komunitas lokal serta mempromosikan potensi daerah secara keseluruhan.
Dengan segala persiapan dan harapan yang tinggi, PON XXI di Aceh-Sumut diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga yang sukses, tetapi juga menjadi sebuah perayaan besar yang mempererat hubungan antar daerah dan memperkenalkan keindahan serta keunikan Aceh dan Sumatera Utara kepada seluruh Indonesia.[]