Acehvoiceh.net – Aceh Utara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh mengeluarkan imbauan bagi masyarakat di Lhokseumawe dan Aceh Utara untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Marselinus Muaya, Forecaster On Duty BMKG Malikussaleh, menjelaskan bahwa wilayah Aceh saat ini memasuki musim hujan. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya dampak buruk seperti banjir, genangan, dan tanah longsor, terutama di area yang dikenal rawan bencana.
Dalam pernyataannya BMKG kepada Acehvoice pada Rabu, 16 Oktober 2024, Marselinus mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi pada sore hingga malam hari. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang menjadi perhatian utama. Situasi ini berpotensi membahayakan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di luar rumah.
Selain itu, Marselinus juga menjelaskan mengenai kondisi gelombang di perairan sekitar Aceh. Hari ini, tinggi gelombang di pesisir Aceh Utara dan Lhokseumawe tercatat masih rendah, berkisar antara 0,1 hingga 0,75 meter. Namun, di Selat Malaka Bagian Utara, gelombang dapat mencapai 0,75 hingga 1,25 meter. Meskipun gelombang masih terbilang aman, BMKG tetap menyarankan masyarakat untuk selalu waspada saat hujan berkepanjangan.
Marselinus meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika hujan berlangsung lama. Aktivitas di luar rumah sebaiknya diminimalkan, dan jika terpaksa harus keluar, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca terkini.
“Keamanan diri dan keluarga harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Di saat musim hujan seperti ini, penting bagi warga untuk selalu memantau informasi dari BMKG dan instansi terkait mengenai perkembangan cuaca. Masyarakat juga diimbau untuk menyiapkan langkah-langkah darurat, seperti persediaan makanan dan obat-obatan, serta rencana evakuasi jika diperlukan. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah genangan air dan meminimalisir risiko banjir juga sangat dianjurkan.
Sebagai tambahan, BMKG mengingatkan agar masyarakat tidak panik tetapi tetap proaktif dalam menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem. Dengan kesiapan yang baik, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem bisa diminimalisir.
“Dengan kondisi tersebut kita meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu siaga saat terjadinya hujan dengan durasi yang lama, hindari beraktivitas di luar rumah,” kata Marselinus.
Informasi terkini dari BMKG akan terus disampaikan kepada publik melalui berbagai saluran komunikasi. Warga diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dan melaksanakan langkah-langkah pencegahan yang disarankan.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi imbauan dari BMKG, diharapkan masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara dapat melewati musim hujan ini dengan aman dan tenang.