Acehvoice.net – Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), mengadakan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, pada Selasa (24/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Safrina Salim, Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh, Cut Azharida, serta para camat, keuchik, dan tamu undangan lainnya.
Stunting sebagai Isu Prioritas Nasional
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, menekankan bahwa stunting merupakan isu prioritas nasional yang memerlukan dukungan serta penanganan secara bersama. Ia mengharapkan kerjasama yang solid antara tim teknis dan tim pakar yang terlibat dalam penanganan stunting untuk mempercepat penurunan angka stunting di Banda Aceh.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami meminta keterlibatan dari seluruh stakeholder. Proses implementasi dan evaluasi standar pelayanan dalam penurunan stunting harus melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan,” ungkap Ade Surya.
Komitmen Bersama untuk Penanganan Stunting
Pj Wali Kota juga berharap rapat koordinasi ini mampu menghasilkan komitmen bersama dalam strategi percepatan penurunan stunting, serta fokus dalam penanganan kasus yang ada. Ia mengingatkan bahwa penanganan stunting memerlukan pendekatan yang holistik, mencakup berbagai aspek seperti gizi, kesehatan, dan pendidikan.
Dalam rapat tersebut, Kepala DP3AP2KB, Cut Azharida, menyampaikan data terkait angka stunting di Kota Banda Aceh. Berdasarkan data Sistem Gizi Indonesia (SGI), terjadi penurunan angka stunting sebesar 3,4 persen, dari 25,1 persen menjadi 21,7 persen. Ini merupakan kabar baik yang menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan selama ini mulai menunjukkan hasil, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Kegiatan rapat koordinasi ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan strategi dalam menanggulangi masalah stunting. Diharapkan melalui sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di Banda Aceh.
Ade Surya menekankan bahwa keberhasilan penanganan stunting tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk berperan dalam memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting di Banda Aceh. Dengan kerja sama yang solid dan strategi yang tepat, diharapkan Banda Aceh dapat mencapai target penurunan stunting yang lebih signifikan dalam waktu dekat.