Acehvoice.net, Banda Aceh – Pada malam Jumat, 25 Oktober 2024, pengusaha tenda dan terpal asal Aceh akan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Jakarta. Acara ini bertempat di kawasan Kota Tua, tepatnya di Jalan Kalibesar Timur Nomor 30, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Faisal JN, perantau asal Pidie dan anggota Paguyuban Pengusaha Tenda dan Terpal Asal Aceh, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 50 pengusaha yang beroperasi di Jakarta, khususnya di Jalan Cengkeh dan Jalan Tongkol.
“Hampir 100 persen dari mereka adalah perantau asal Pidie yang aktif dalam organisasi KUPI (Keluarga Ureung Pidie),” jelas Faisal salah satu Pengurus Panguyuban KUPI.
Dalam persiapan acara, sejumlah pengurus KUPI juga hadir di lokasi peringatan Maulid. Beberapa tokoh yang terlihat antara lain Maimun Ilyas dari FJR Group, Ir. Fajri Yahya, Ir. Indra Usman, Zulkifli Sahara, dan lain-lain.
Ketua Paguyuban, Teuku Azhari, yang juga perantau asal Bambi Pidie, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad ini merupakan yang kesepuluh kalinya mereka adakan.
“Kami selalu membentuk panitia khusus untuk melaksanakan acara ini,” ungkap Azhari.
Tahun ini, panitia dipimpin oleh Teuku Azhari sebagai ketua, Teuku Nasri sebagai sekretaris, dan Muhammad Fajri sebagai bendahara, dengan Haji Nazaruddin sebagai ketua penasehat.
Acara peringatan Maulid ini tidak hanya sekedar perayaan, tetapi juga akan dirangkai dengan kenduri dan santunan bagi anak yatim di sekitar lokasi.
“Kami mengundang seluruh perantau asal Aceh untuk hadir dan meramaikan acara Maulid Nabi Muhammad SAW,” imbuh Teuku Azhari.
Bisnis tenda dan terpal di Jakarta, khususnya di Jalan Cengkeh dan Jalan Tongkol, dikuasai oleh para perantau asal Aceh, terutama dari Kabupaten Pidie. Menurut pemberitaan Wartakotalive.com pada tahun 2016, bisnis ini bermula dari usaha salah satu perantau yang membuka usaha di Jalan Cengkeh puluhan tahun yang lalu.
Sejak itu, Jalan Cengkeh telah menjadi pusat penjualan terpal selama lebih dari 40 tahun. Aktivitas di area ini sangat sibuk, dengan pekerja yang memotong, menjahit, dan memasang tenda setiap harinya. Selain itu, toko-toko di Jalan Cengkeh juga menyediakan bahan-bahan untuk pembuatan terpal.
Harga tenda dan terpal bervariasi, bergantung pada permintaan dan kerumitan desain yang diinginkan pelanggan. Proses pembuatan dilakukan langsung di toko dengan bahan-bahan yang diperoleh dari distributor sesuai kebutuhan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi salah satu bentuk solidaritas dan kebersamaan bagi pengusaha Aceh di Jakarta. Melalui acara ini, mereka tidak hanya merayakan momen spiritual tetapi juga memperkuat ikatan antar perantau dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunitas dalam mempertahankan budaya dan tradisi.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan akan semakin banyak perantau Aceh yang terlibat, memperkuat rasa persatuan, dan melanjutkan usaha yang telah menjadi warisan bagi generasi selanjutnya.