Acehvoice.net – Lhokseumawe, Pada Rabu, 21 Agustus 2024, puluhan ibu-ibu dan remaja putri di Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, mengikuti pelatihan tentang pengolahan limbah perikanan menjadi pupuk organik cair. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Tugu Pahlawan dan merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat oleh Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) yang dipimpin oleh Imanullah SPi MSi.
Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh masalah estetika dan bau tidak sedap akibat penumpukan ikan tidak bernilai ekonomis, seperti ikan baronang, yang dibuang sembarangan di pesisir pantai. Penumpukan limbah ikan ini menyebabkan pencemaran dan bau amis yang mengganggu lingkungan.
Imanullah menjelaskan, “Kami memilih mengolah limbah perikanan menjadi pupuk organik cair karena prosesnya sederhana, dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga, dan tidak menimbulkan bau seperti jika dijadikan pakan ternak.”
Dalam pelatihan ini, ibu-ibu desa dibekali keterampilan untuk mengolah limbah ikan, termasuk insang, sirip, dan bagian tubuh ikan lainnya, menggunakan bahan-bahan seperti EM4, air kelapa, dan gula merah. EM4, probiotik untuk meningkatkan bakteri pengurai, bersama dengan bahan murah dan mudah didapat, memungkinkan pembuatan pupuk organik cair dengan biaya terjangkau.
Imanullah menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah perikanan, memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat, dan mengurangi limbah di pantai. Kualitas pupuk yang dihasilkan dari limbah perikanan ini diharapkan bisa menjadi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan dibandingkan pupuk pabrikan.
Selain itu, pelatihan ini melibatkan praktik langsung, di mana peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk mempraktikkan proses pembuatan pupuk organik cair. Tim pengabdian, yang terdiri dari Imanullah MSi, Yudho Andika MSi, Dr. Saiful Adhar, Dr. Erniati MSI, dan Muliani MSi, bersama mahasiswa, akan kembali ke lokasi dalam 21 hari untuk mengevaluasi hasil fermentasi.
Keuchik Gampong Hagu Selatan, Dedy Fakhrurrazi, AMd, serta Kepala Dusun Tugu Pahlawan Zainal Abidin turut membuka acara, dengan kehadiran Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Unimal, Eva Ayuzar, SPi MSi. Warga, seperti Fitria, mengungkapkan rasa terima kasih atas pelatihan ini, yang telah membuka wawasan mereka mengenai potensi limbah perikanan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat pesisir untuk meningkatkan pendapatan dan mengelola limbah perikanan secara lebih efektif