Acehvoice.net – Banda Aceh, Dalam sebuah dialog yang dihadiri oleh para rimbawan, Dek Fadh calon wakil Gubernur Aceh mengungkapkan komitmennya untuk membentuk Badan Pengelolaan Hutan Aceh. Pernyataan ini disampaikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya hutan di Aceh, yang dikenal dengan kekayaan alam dan keanekaragaman hayatinya.
Dalam kesempatan tersebut, Dek Fadh menekankan bahwa pengelolaan hutan yang baik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Hutan di Aceh tidak hanya berfungsi sebagai penyimpan karbon, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies dan sumber kehidupan bagi masyarakat lokal. Dengan pembentukan Badan Pengelolaan Hutan, diharapkan pengelolaan hutan dapat dilakukan secara profesional dan berkelanjutan.
Dialog ini juga menjadi wadah untuk mendengarkan berbagai masukan dari rimbawan terkait pengelolaan hutan. calo wakil Gubernur Dek Fadh juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga kelestarian hutan. “Kita harus bekerja sama untuk melindungi hutan Aceh. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya
Dalam upaya merealisasikan rencananya, Dek Fadh mengungkapkan beberapa program dan inisiatif yang akan diluncurkannya, jika nanti bisa terpilih di helatan pilkada sebagai wakil Gubernur Aceh. Salah satunya adalah penyusunan kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan hutan, termasuk perlindungan terhadap kawasan hutan yang kritis. Dia berharap, dengan adanya badan ini, pengelolaan hutan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan transparan.
Pembentukan Badan Pengelolaan Hutan juga diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal. Dengan pengelolaan yang baik, hasil hutan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dek Fadh menambahkan bahwa masyarakat lokal harus dilibatkan dalam setiap proses pengelolaan hutan, agar mereka juga merasakan manfaat dari sumber daya alam yang ada.
Komitmen Dek Fadh untuk membentuk Badan Pengelolaan Hutan Aceh menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan hutan. Dengan adanya badan ini, diharapkan Aceh dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dukungan dari semua pihak, termasuk rimbawan dan masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan visi ini.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Aceh dapat menjaga kelestarian hutannya sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan sinergi antara lingkungan dan ekonomi lokal.